Cara membuat
patung fiber resin pada
dasarnya menggunakan cara dan langkah yang sama dengan yang digunakan pada
proses pembuatan produk-produk berbahan resin dan fiber glass lainnya. Jadi
tehnik yang akan disajikan disini juga bisa dipakai sebagai tahapan dalam
proses pembuatan relief, plakat, souvenir, replika, produk kerajinan,
modifikasi aksesoris motor dan mobil, produk rumah tangga, produk bangunan,
kapal dan masih banyak lagi.
Resin yang
memiliki bentuk cairan kental menjadi sangat fleksibel untuk digunakan sebagai
bahan dasar produk dengan bentuk akhir sesuai keinginan pembuat, tentu saja
dengan bantuan cetakan atau molding yang dipersiapkan terlebih dulu.
- BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN
1.
Resin. Resin adalah bahan kimia berbentuk cairan yang menjadi material utama.
Resin memiliki jenis yang bermacam-macam. Nggak usah terlalu rumit dengan
sebutan kimia dagang atau penomoran jenis produk, secara mudah kita menyebut
pembagian ini dengan resin bening, resin butek (keruh), resin anti gores dan
lain-lain. Secara singkat, resin bening untuk menyebut resin yang berbentuk
sangat jernih dan biasa untuk membuat produk yang hasil akhirnya seperti kaca
atau acrylik. Misalnya produk plakat souvenir, gantungan kunci, piala, dll.
Resin butek (keruh), sesuai namanya memiliki tampilan agak sedikit berwarna
seperti pink, hijau muda, dsb. Resin anti gores untuk menyebut resin yang
setelah kering memiliki kekerasan lebih sehingga tidak mudah tergores, dsb.
Anda tinggal ke toko penjual, sebutkan resin yang anda butuhkan untuk keperluan
apa, mereka akan memilihkannya untuk Anda.
2. Katalis.
Katalis adalah cairan kimia yang berfungsi sebagai agen untuk membuat resin
berreaksi. Dalam hal ini resin menjadi keras.
3. Material
Isian. Ini berkaitan dengan produk hasil yang ingin dihasilkan. Ketika ingin
membuat produk batu maka serbuk batu yang anda butuhkan, ketika ingin membuat
produk seperti kaca maka material isian tidak diperlukan. Yang umum dan paling
banyak digunakan untuk membuat produk yang sering kita lihat adalah Talk (talc
powder).
4. Serat
Kaca (Fiberglass Mat). Material ini berfungsi sebagai tulangan/perkuatan dan
ikut membentuk resin menjadi bentuk hasil akhir yang diinginkan.
5. Material
Tambahan. Bahan dalam kategori ini bisa berupa pigmen warna, bubuk mutiara,
cobalt, dll.
6. Soda api
atau bisa diganti deterjen bubuk.
7. Air
bersih.
- ALAT - ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Wadah
untuk menampung dan membuat adonan resin. Untuk hasil terbaik gunakan wadah
dengan ukuran takaran.
2. Alat
pengaduk (kayu, logam, dll)
3. Cetakan /
molding
4. Kuas
5. Ember
6. Amplas
berbagai ukuran untuk menghaluskan.
- LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT
1.
Siapkan cetakan lebih dulu sebelum proses membuat patung/produk fiber dimulai.
Bersihkan cetakan jangan sampai ada kotoran menempel dipermukaan cetakan.
Apabila menggunakan cetakan dengan beberapa potongan, pastikan bagian sambungan
sudah rapat.
2. Buat
adonan resin dengan bahan isian dan katalis sesuai takaran. Mengenai takaran
ini tidak ada aturan baku yang digunakan. Penggunaan material isian yang
berbeda akan menghasilkan takaran yang berbeda juga. Perlu latihan
berulang-ulang sampai anda menemukan takaran yang pas sesuai yang anda
inginkan. Bisa 1:5 untuk batu, 1:4 untuk talk, dan sebagainya.
Mengenai
pemakaian cairan katalis juga tidak ada aturan baku. Prinsipnya semakin banyak
pemakaian katalis, proses pengeringan menjadi semakin cepat. Untuk acuan bisa
digunakan 10cc untuk penggunakan 1 kg resin. Sebagai catatan pemakaian katalis
akan sedikit berbeda ketika kita membuat produk resin
bening.
3. Setelah
adonan disiapkan, mulai tuangkan adonan ke dalam cetakan, pastikan semua
permukaan terisi dengan adonan. Untuk produk masif dengan cara di isi penuh,
sedangkan untuk produk berongga bisa digoyang-goyangkan dan dikuaskan pada
seluruh permukaan cetakan.
4. Untuk
membuat produk menjadi kuat, gunakan anyaman serat kaca atau fiberglass mat
sebagai tulangan. Cara membuatnya dengan membuat 2 lapisan. Ketika lapisan
pertama adonan sudah mengental namun belum kering, berikan fiber mat dengan
cara diletakkan dan dicocok dengan kuas pada seluruh permukaan. Catatan, jangan
sampai fiber meth menembus sampai permukaan cetakan supaya tidak terlihat
ketika produk dikeluarkan dari cetakan. Kemudian tuang lagi dengan adonan untuk
membuat lapisan kedua. Tunggu sampai kering.
5. Keluarkan
produk resin yang sudah kering/keras dari cetakan, masukkan ke dalam ember yang
sudah diberi air deterjen atau soda api. Rendam sampai semalam jika menggunakan
deterjen dan sekitar 30 menit bila menggunakan soda api. Langkah ini untuk
membuat lendir atau kotoran resin yang lengket menempel pada permukaan produk
mudah dihilangkan. Setelah waktunya cukup, angkat dan keringkan.
6. Untuk
menghilangkan kotoran sisa cetakan dan menghaluskan permukaan supaya siap
dilakukan proses berikutnya, gunakan amplas berbagai ukuran. Lakukan 3 atau 4
kali tahap pengamplasan
sesuai
kebutuhan. Ukuran amplas yang biasa digunakan adalah 240, 450, 600, sampai
dengan 1000.
7. Sampai
disini, pembuatan produk resin sudah sampai tahap setengah jadi.
8. Pewarnaan
produk resin bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama bisa dilakukan dengan cara
menambahkan pigmen warna pada saat membuat adonan, dan kedua dengan cara dicat
atau cara yang lain pada tahapan finishing.
9. Produk
akhir resin bisa difinishing sesuai dengan keinginan. Bisa menggunakan cat
duco, cat kuas biasa, electroplating, atau hanya cukup dislab untuk
mengkilapkan saja.
Berikut
beberapa foto yang bisa memudahkan anda memahami proses dan langkah membuat
produk fiber resin. Sebagai catatan, foto-foto yang disajikan diambil dari
berbagai kegiatan membuat beberapa produk, bukan dari proses awal membuat satu
lane produk, jadi fotonya beragam. Yang terpenting, masih bisa digunakan untuk
menjelaskan mengenai langkah dan proses pembuatan patung dan produk lainnya
dari fiber glass resin.
Selesai, itulah cara-cara proses pembuatan patung fiber resin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua :) selamat mencoba teman ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar