Selasa, 27 Januari 2015

Kerajinan Kayu


Jovani Rizky Gusleo
X1 iis4

Kerajinan kayu atau sering disebut woodcraft bagi masyarakat Indonesia merupakan produk yang sudah lama ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan seni kriya yang dikenal hingga ke mancanegara. Daerah-daerah seperti di Kalimantan, Jawa Tengah, Sulawesi, Bali, dan Papua memiliki jenis kerajinan kayu yang berbeda-beda sehingga makin menambah keragaman budaya negeri ini. Kerajinan kayu woodcraft tersebut ketika ditekuni ternyata bisa menjadi sebuah usaha yang memiliki prospek menjanjikan, terutama bagi daerah yang selama ini menjadi salah satu tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara.

Disini kami ingin membahan tentang bagaimana cara membuat kerajinan dari kayu.
Sebelum mempelajari cara pembuatan kerajinan kayu langkah pertama yang dilakukan adalah menyiapkan peralatan bahan baku terlebih dahulu.
 
Yang pertama ialah : Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan kayu kurang lebih sama dengan peralan yang dibutukan untuk pertukangan kayu, misalkan :

 
Gergaji : biasa digunakan untuk memotong kayu, gergaji sendiri ada berbagai macam bentuk dan ukuran. pilih dan gunakan gergaji yang sesuai untuk mempermudah dalam melakukan pemotongan.

 
Alat Pahat : alat ini biasa digunakan untuk memahat yaitu membentuk sebuah kayu menjadi bentuk rupa sehingga didapatkan hasil yang diinginkan, pakai pahat yang sesuai untuk mempermudah pengerjaan.

 
Bor : digunakan untuk melubangi kayu, pelubangan kayu ini dimaksudkan untuk mempermudah didalam waktu penggergajian yang ditengah.

 
lem : lem digunakan untuk melakukan penempelan jika pada saat melakukan pemahatan ada yang patah. lem yang digunakan adalah lem khusus kayu yang mempunyai daya rekat tinggi untuk materi kayu.
dan masih banyak lagi peralatan pendukung lainnya

 
Yang kedua ialah : Pemilihan Bahan Baku
Bahan baku ini sangat menentukan karena bentuk dan ukuran kayu harus sesuai dengan desain yang akan kita buat. setelah didapatkan bahan yang sesuai kayu dibiarkan terlebih dahulu di ruangan terbuka agar terkena hujan dan panas. Saat dijemur kena hujan dan panas tidak rusak, berarti kualitas kayu benar-benar bagus. Sebaliknya, kalau rusak, berarti kualitas kayu jelek.



Dan yang terakhir ialah pembuatan

1. Pertama-tama penyiapan bahan baku kayu, umumnya menggunakan mesin potong kayu dan alat
    pengering.
2. Kedua pembentukan dibuat menggunakan gergaji dan alat pahat.
3. Ketiga pembentukan halus atau pengukiran dengan menggunakan alat pahat.
4. Keempat penghalusan biasanya menggunakan amplas.
5. Finishing biasanya dibantu dengan mesin semprot cat dan kuas untuk mewarnai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar